Ticker

8/recent/ticker-posts

Ads

Pengamat: Kluivert Didesak Lakukan Perombakan Besar Saat Indonesia Hadapi Irak



JAKARTA — Timnas Indonesia akan menjalani laga krusial melawan Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Setelah kekalahan dari Arab Saudi, sorotan publik kini tertuju pada strategi pelatih Patrick Kluivert yang dituntut melakukan perombakan besar demi menjaga peluang Garuda melaju ke putaran berikutnya.

Pemerhati sepak bola nasional Jerry Massie menilai kekalahan dari Arab Saudi bukan semata karena kualitas lawan, tetapi akibat kesalahan taktis yang harus segera dibenahi. Menurutnya, Indonesia harus tampil lebih disiplin, berani menyerang, dan menghindari kesalahan elementer di lini belakang jika ingin menundukkan Irak.

“Kunci kemenangan Indonesia ada pada kedisiplinan bertahan, komunikasi antar pemain, dan tidak melakukan pelanggaran yang tidak perlu. Lawan sekelas Irak akan menghukum kesalahan kecil,” ujar Jerry, Jumat (10/10/2025).

Jerry menyoroti insiden penalti yang terjadi akibat pelanggaran Yance Sayuri terhadap pemain Arab Saudi. Ia menilai keputusan Kluivert menempatkan Yance di posisi bek kanan kurang tepat, mengingat pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh atau Kevin Diks memiliki pengalaman lebih di level internasional.

“Keputusan Kluivert menaruh Yance di situ menurut saya blunder,” tegasnya.

Selain sektor belakang, Jerry juga menilai lini tengah Garuda tampil kurang menggigit. Duet Marc Klok dan Beckham Putra disebut gagal menjaga keseimbangan permainan. Ia menilai Beckham masih kesulitan menghadapi tekanan fisik dari tim-tim Timur Tengah.

“Beckham mungkin cocok untuk melawan tim Asia Tenggara, tapi melawan Arab Saudi atau Irak, dia kesulitan menghadapi duel fisik,” ucapnya.

Untuk menghadapi Irak, Jerry menyarankan agar Nathan Tjoe-A-On kembali menjadi starter karena tampil stabil bersama Willem II di Liga Belanda. Ia juga memprediksi Thom Haye akan berperan sebagai pengatur tempo di lini tengah, sementara Ole Romeny, yang sedang on fire, bisa menjadi tumpuan serangan bersama Ragnar Oratmangoen dan Miliano Jonathan.

Di lini belakang, Jerry memperkirakan kombinasi Sandy WalshJay IdzesKevin Diks, dan Calvin Verdonk akan memperkuat tembok pertahanan Garuda.

Meski laga melawan Irak diprediksi tidak mudah, Jerry menilai peluang Indonesia untuk lolos masih terbuka lebar. Jika mampu menang dan di saat bersamaan Arab Saudi gagal meraih poin, Garuda bisa langsung melangkah ke babak selanjutnya. Namun jika Arab Saudi menang, Indonesia masih berpeluang lolos sebagai runner-up grup.

“Saya prediksi Indonesia bisa menang 2-1, atau minimal 1-0. Kalau bisa main total football ala Belanda, dipadukan dengan kick and rush Inggris, peluang menang lebih besar,” tutup Jerry dengan optimistis.